
Jakarta -Kemarin (24/09) IHSG kembali melanjutkan pelemahan. IHSG terkoreksi 14,11 poin atau turun 0,27% ke level 5.174,01. Pelemahan IHSG seiring dengan Wall Street yang melemah pada sebelumnya, investor mengkhawatirkan pertumbuhan ekonomi global dan konflik di Timur Tengah. Selain itu, Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) memangkas outlook pertumbuhan perdagangan dunia jadi 3,1% dari sebelumnya 4,7%. Pelaku pasar asing melakukan net sell sebessar Rp404 miliar. Hanya sektor pertambangan, property dan perdagangan yang mengalami penguatan.Sementara itu, bursa Wall Street pada perdagangan semalam ditutup menguat, di mana Indeks Dow Jones naik 0.90% ke level 17,210.06, Indeks S&P mengalami penguatan 0.78% menjadi 1,998.30 serta Indeks Nasdaq mengalami penguatan 1.03% menjadi 4,555.22. Penguatan pada bursa saham AS seiring dengan positifnya rilis data dari sektor perumahan yakni data penjualan rumah baru yang mengalami kenaikan di atas estimasi menjadi sebesar 504.000 pada bulan Agustus 2014 dari sebelumnya 427.000.
Hari ini kami perkirakan IHSG bergerak variatif dengan kecenderungan menguat. Secara teknikal, IHSG berada di area middle bollinger bands dan membentuk candle menyerupai shooting star. Indikator MACD bergerak melemah dengan histogram negatif, indikator stochastic oscillator membentuk golden cross. Kami perkirakan IHSG akan berada pada kisaran support 5,138 dan resistance 5,220.
(ang/ang)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
View the Original article
0 komentar:
Posting Komentar